Friday, October 24, 2014

Cara Menggunakan Mikroskop

CARA  MENGGUNAKAN  MIKROSKOP
A.              Dasar  teori
Bagi mahasiswa yang baru mengenal mikroskop dan baru belajar menggunakannya,  di harapkan mengikuti langkah-lanhkah
B.              Tujuan
Mahasiswa terampil menggunakan mikroskop biologi dengan cepat  dan aman untuk melihat  sediaan sederhana.
C.              Alat dan Bahan

1.      Alat  yang di sediakan oleh laboratorium
a.       Mikroskop Biologi
b.      Kotak peralatan berisi :
1). Kaca  benda
2). Kaca penutup
3).cawan perti
4). pinset
5). Pipet tangan
2. Alat yang di sediakan oleh mahasiswa
a.  pisau silet baru
b. kain panel baru
c. lap katun
d. buku gambar dan pensil
e. tusuk gigi
3. Bahan yang di sediakan oleh laboratorium
a. air suling
b. kertas saring atau kertas hisap
c. kapas atau kapuk
4. Bahan yang di sediakan oleh mahasiswa
     a. daun kembang sepatu
     b. daun waru
     c. daun labu
     d. bawang merah
Cara Kerja
1.      Menyiapkan mikroskop
1.1  letakkan mikroskop di atas meja kerja tepat di hadapan anda.
1.2  bersihkan badan mikroskop dengan kain panel. Jangan sekali-kali menggosok lensa dengan kain selain kain panel.
1.3  Buka kotak peralatan, keluarkan cawan petri yang berisi kaca benda dan kaca penutup. Bersihkan kaca benda dengan kain katun atau kertas saring.
1.4  Di atas meja kerja anda hanya ada mikroskop, kotak peralatan dengan isinya, buku penuntun dan catatan, bahan-bahan untuk praktikum. Selainnya di singkirkan pada tempat yang lain yang sudah di sediakan.
2.      Mengatur masuknya cahaya ke dalam tubus
2.1  perhatikan keadaan ruang praktikum anda, dari mana arah datangnya cahaya lebih terang(dari depan,kiri,atau akan). Arahkan cermin mikroskop ke sumber cahaya tersebut. Buka diafragma atau putar lempeng pada posisi lubang sedang. Mikroskop yang memiliki kondensor diatur posisinya mendekati meja sediaan dan gunakan cermin datar. Untuk mikroskop tanpa kondensor gunakan cermin cekung.
2.2  Atur posisi revolver sehingga lensa objektif paling pendek mengahap ke meja sediaan sampai bunyi klik.
2.3   Turunkan tubus sampai jarak ujung objektif dengan meja sediaan 5-10 mm atau tubus turun maksimal.
2.4   Meneroponglah lewat okuler dengan mata kiri tanpa memicingkan (perlu latihan) akan nampak medan bundar putih. Jika terangnya tidak merata; gerakkan sedikit cermin sampai terangnya rata. Kalau silau, persempit diafragma atau lubang pada lempeng. Jika medan pandang masih kabur berarti kurang cahaya yang masuk, bukalah diafragma dan gunakan lubang lebih besar pada lempeng.
2.5  Mikroskop siap dipakai mengamati sediaan.

3.      Cara Mengatur  jarak Lensa dengan Sediaan.
3.1  dengan tangan putarlah pengatur kasar atau makrometer ke arah empu jari, tubus turun, jarak objektif dengan meja sediaan mengecil, lakukan sebliknya. Apa yang terjadi ? Mikroskop model lain yang tubusnya miring atau tidak bisa naik turun, maka meja sediaan yang bergerak naik turun apabila makrometer dan mikrometer diputar.
3.2  Pasang kaca benda yang berisi sediaan awetan di atas meja sediaan sedemikian rupa sehingga bahan yang diamati berada di tengah lubang meja, jepit kaca benda dengan sengkeling sehingga tidak goyang.
3.3  Perhatikan jarak objektif dengan kaca benda tidak lebih dari 10 mm. Jika jarak itu besar, putar makrometer untuk menurunkan kubus sambil dilihat dari samping ujung objektif mendekati kaca benda samapai dilihat dari samping ujung objektif mendekati kaca benda sampai maksimum 5-10 mm
3.4   Meneroponglah lewat okuler sambil tangan memutar makrometer dengan menaikan tubus perlahan-lahan. Amati medan padang samapi muncul bayangan. Kalau tubus telah diangkat, setengah putaran makrometer belum juga muncul banyangan, berarti terlewatkan. Ulangan kembali mulai pada 3.3; kalau sudah ada bayangan tapi masih kabur, maka teropong terus sambil memutar mikrometer naik atau sampai bayangan jalas garis batasan-batasannya.
3.5  Periksa okuler (pembesaran barapa ?) dan objektif (pembesaran berapa ?), hitunglah pembesaran bayangan yang aanda liat.
3.6  Kalau sudah diamati, preparat dikeluark


4.Membuat Preparat Sederhan
           Mengamati serat kapas / kapuk
4.1 Ambil kaca benda yang sudah di bersihkan, pegang serata mungkin.
4.2 Tetesi air jernih atau air suling satu tetes di tengah-tengah
4.3 Dengan pinset, cabut satu kerat bahan dan letakkan di tengah tetesan air.
4.4 Tangan anda yang sebelah memegang kaca penuntun antara empu jari dengan telunjuk  pada sisi atau pinggir yang berlawanan
4.5 sisi dengan kaca penuntup disentuhkan pada kaca benda dekat tetesan air dengan kemiringan 450 kemudian lepaskan sehingga cepat menutupi tetesan air. Kelebihan air yang merembes di tepi kaca diserap dengan kertas saring.
4.6  pasang preparat buatan anda pada meja sediaan dan amati seperti langkah 3.2.,3.3.,3.4., dan 3.5.,
5. engamati perbesaran
5.1 apabila pengamatan 4.6 sudah berhail, bayangan yang nampak akan di besarkan lagi. Posisi preparat atau tubus jangan di sentuh.
5.2 putar sedemikian rupa samapai lensa objektif yang lebih panjang (kuat) tegak lurus pada meja sediaan sampai terdengar bunyi klik.
5.3 Teroponglah sambil memutar mikrometer samapi muncul bayangan yang lebih besar.  Amati bayangan yang ada!
5.4 jika gagal menemukan bayangan yang lebih besar. Naikkan tubus dengan memutar makrometer  berlawanan arah empu jari. Putar kembali revolvel untuk mendapatkan posisi lensa objektif lemah (pendek) pada posisi semula. Tampa mengubah posisi preparat, lakukan kembali perlakuan 3.3.,3.4.,3.5., lanjut ke 5.1.,5.2.,5.3., samapai berhasil.
5.5 Apabila anda akan mengamati bahan yang lain, maka naikkan tubus. Kelurkan preparat yang sudah diamati dn bersihkan kaca benda dan kaca penutup.
5.6 Buat sediaan baru sesuai langkah baru 4.1., sampai dengan 4.6
5.7 Pada akhir kegiatan yang menggunakan mikroskop, perhatikan hal-hal berikut
       a. Preparat tidak boleh tersimpan di atas meja sediaan, harus dikeluarkan
        b. Preparat basah harus dibersihkan dengan kertas saring atau lap katun (kaca benda + kaca penutup). Simpan dengan cawan petri dan masukkan ke dalam kotak perlengkapan.
       c. Bersihkan badan mikroskop dengan badan panel. Tubus diturunkan serendah mungkin.
       d. Simpan mikroskop dalam kotak mikroskop.
       e. Semua peralatan yang telah dipakai dibersihkan dengan lap katun dan disimpan dalam kotaknya.
       f. Peralatan anda sendiri, disimpan sendiri untuk dipakai kegiatan berikutnya.

       g. Sisa bahan yang tidak digunakan dibuang ditempat yang tersedia.

No comments:

Post a Comment