Wednesday, February 13, 2013

Ketika Dunia Tak Lagi Memperdulikanku



Entah dari mana aku harus memulai semua ini. Semua tersasa begitu memilukan, terasa sesak di dada. Hari ini aku harus menyaksikan lagi pertengkaran hebat orangtuaku. Tiap kali aku menyaksikan kejadian pedih itu, aku ingin lari, berteriak dan entah apa lagi. Namun sayang, aku hanya bisa terdiam...terpaku...tertunduk di sudut ruang gelap hatiku. Tetes demi tetes mengalir di pipiku. Ingin rasanya aku bangun dari mimpi buruk ini. Aku tak sanggup. Aku tak sanggup bila harus kehilangan mereka berdua.
Saat ini aku merasa begitu hancur. Aku butuh orang yang mampu mengangkatku dari derita yang kini menderaku. Tapi siapa...???? Siapaa ....????????? Saat ini

Sistem Tata Surya


Tata surya ialah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet-planet, satelit, asteroid, meteoroid, serta komet yang ada di luar angkasa.
Teori Asal-Usul Tata Surya
Asal-usul tata surya memiliki berbagai banyak versi. Ada banyak banget teori yang sudah dikembangkan, di antaranya seperti teori bintang kembar, hipotesis kondensasi, dan teori nebula.
1.    Teori bintang kembar
Menurut teori ini, Matahari itu awalnya adalah dua bintang kembar yang pada salah satunya itu meledak. Dan Itu terjadi karena Akibat adanya suatu gaya gravitasi Matahari, pecahan-pecahan bintang yang meledak mengorbit di sekitar Matahari dan berevolusi menjadi planet-planet.
2.    Hipotesis kondensasi

Kepergianmu


Sudah tiga bulan Adit pergi meninggalkanku. Ia pergi dengan  mengubur segala kenangan manisku bersamanya. Namun bagiku Adit tetap hidup dan akn selalu ada dalam hatiku. Sejak kepergiannya aku lebih banyak menyendiri. Bahkan pada awalnya aku merasa depresi dan selalu menyalahkan diriku atas kepergian adit yang takkan kembali lagi di sisiku. Hari demi hari ku lewati dengan setumpuk penyesalan yang tak sepantasnya bagiku. Tak jarang aku mengurung diri di kamar seharian sambil menangis. Satu persatu sahabatku setiap haarinya datang ke rumah untuk menghiburku. Tapi, terkadang aku hanya diam bahkan menjadi tempat luapan emosiku yang tak menentu kala itu. Aku sangat kehilangan. Aku sering berpikir, jika saja saat itu Adit tak mengantarku pulang mungkin saja dia masih ada di sampingku.
Masa liburan semester telah berlalu,namun aku masih terlarut dalam kesedihanku atas kepergian adit. Hari-hariku di sekolah tak seceria dulu. Selalu murung dan menyendiri di kelas.
“yu, kamu kenapa sih ? jangan gini terus dong !” kata Rara kepadaku
“iya Yu, pliss dehh ! mana ayu yang dulu kita kenal..berhenti pikirin adit. Dia udah gak ada.”bujuk Ninis padaku.
Aku hanya sekali menatap

Dari Hati


“Mungkin cinta itu memang susah untuk dideskripsikan, sulit untuk dilukiskan namun mudah dirasakan. Cinta itu yang penting aku ‘suka’ ,,ya udah....I have no choice”
Awalnya memang seperti itu. Sebelum aku mengenal cinta, cinta yang sesungguhnya. Sudah banyak yang mungkin tersakiti dengan prinsip asal-asalan ababil kaya’ gitu . ABG labil yang buta akan perasaan sendiri. Terkadang perasaan menjadi alasan ke sekian, yang penting oke ‘en gak malu-maluin. Awalnya fisik menjadi hal utama dalam memilih ‘someone’..hahaha that’s the first reason to get popularity. Populer. Yups...dulu aku sama temen2ku emang selalu mencari popularitas di sekolah. Eitss....bukan Cuma soal cowok aja tapi...masalah prestasi juga. Meskipun aku sadar kalo aku sebenarnya gak oke-oke banget :D , aku selalu mencari yang levelnya standar ke atas. Nggak peduli deh apa kata orang di luar sana. Mau bilang nggak ini lah...nggak itulah...whatever. don’t care whatever people judge you because I’m is I’m not you or she. Itulah prinsipku yang masih berlaku sampai sekarang dan sampai kiamat nanti.
Tapi, tanpa aku sadari semua itu perlahan berubah dengan munculnya sosok yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Seorang cowok,waktu itu untuk memilih tu orang sulit banget...I have no choice. Satu hal yang hanya ku dapatkan dari dia

Kemana Kau


Semilir angin berhembus lembut di sela pepohonan. Matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya. Suara kicau burung menambah kehangatan pagi itu. Cuaca sangat cerah. Sementara Linda masih terjaga di atas kasurnya yang empuk berbalut selimut kesayangannya.
                Titith....tititthhh.....
Handphone Linda berbunyi. “Lin, hari ini jangan tlat ya! Jam setengah tujuh teng kamu udah ada di gerbang kompleks. Hari ini kita berangkatnya naik angkot aja, motor aku lagi di bengkel.”
Begitulah bunyi pesan singkat yang diterima Linda dari adit. Sosok cowok itu sudah dikenalnya sejak tiga tahun terakhir ini. mereka berdua sangat akrab sejak masuk SMA hin